Blogger Touch

Mobile Edition
By Blogger Touch

24 Agustus, 2009

Jangan Biarkan Hatimu Sakit Karena Cinta.

Cinta dimulai dengan senyuman,
bertumbuh dengan sebuah ciuman,
dan berakhir dengan tetesan air mata.

Cinta datang kepada mereka yang masih berharap
sekalipun pernah dikecewakan,
kepada mereka yang masih percaya
sekalipun pernah dikhianati,
kepada mereka yang masih mencintai
sekalipun pernah disakiti hatinya.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang
tidak mencintaimu,
tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai
seseorang
dan tidak pernah memiliki keberanian untuk
mengutarakan cintamu kepadanya.

Masa depan yang cerah
selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan.
Kamu tidak dapat hidup terus dengan baik
jika kamu tidak melupakan kegagalan
dan sakit hati di masa lalu.

Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal
jika kamu masih mau mencoba,
jangan pernah menyerah
jika kamu masih merasa sanggup,
jangan pernah mengatakan kamu tidak
mencintainya lagi
jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang
bukanlah jaminan dia akan mambalas cintamu.
Jangan mengharapkan balasan cinta,
tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya,
tetapi jika tidak,
berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar
tetapi tidak akan pernah kamu dengar
dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya.
Namun demikian,
janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari
orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

Pada waktu kamu lahir,
banyak orang yang tertawa dan hanya kamu yang menangis,
maka jalanilah hidup Anda dengan kebaikan dan
kasih sayang supaya pada waktu kamu mati
banyak orang menangis dan hanya kamu yang
tertawa.

12 komentar:

Seno Sel Agu 25, 09:35:00 AM  

Makasih puisinya yang indah sob.

Tentang budaya Indonesia, emang tuh, terkadang kita baru peduli setelah orang lain mengambilnya :)

Yhoyho Sel Agu 25, 07:19:00 PM  

Seno@
Makasih juga atas kunjungannya kang..
Tetap terus perjuangin budaya kita kang hehehe

~noe~ Sel Agu 25, 08:42:00 PM  

begitu banyak tutur tentang cinta.
dari nol sampai penghabisan.
tapi seberapa banyak kita sudah mengalaminya?
pada tahap manakah cinta kita?
hanya hati dan refleksi diri yang.
puisi yang mantabs, bro

~noe~ Sel Agu 25, 08:54:00 PM  

*yang bisa menakarnya.

noersam Rab Agu 26, 01:30:00 AM  

bagus banget tulisannya..salam kenal ajah

Yhoyho Rab Agu 26, 11:05:00 AM  

~noe~@
Makasih atas kunjungannya..
Memang begitu banyak kata cinta yg terdengar,namun cinta yg terlihat nampaknya tak sebanyak yang bisa terdengar. Cinta sebagai kata2 telah menutup dan menyembunyikan dirinya di balik tabir yg begitu tebal.

Yhoyho Rab Agu 26, 11:06:00 AM  

Noersam@
Makasih n lam kenal juga.

yusida Min Agu 30, 05:14:00 PM  

Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah.

Unknown Rab Sep 02, 12:29:00 AM  

cinta itu tulus tanpa menuntut apapun...
cinta itu memberi setulus hati...

hidup tanpa cinta HAMBAR...

itulah indahnya cinta...
bersukur Qt masih bisa punya cinta, mencintai walo ga dicintai...
karena cinta itulah kehidupan...

Yhoyho Jum Sep 04, 12:45:00 AM  

Lenna@
Iya len,kamu bener bgtz.

Yhoyho Jum Sep 04, 12:51:00 AM  

Yusida@
Di gilas dan menggilas ya? Hehehe

Anonim,  Sen Nov 14, 02:17:00 PM  

Cinta,

berbahagialah dirimu kalau bisa menyenangi orang lain, dan jangan mengharap dia menyenangimu, karena kalau enggkau berharap banyak, maka kamu akan kecewa kalau tak dapat balasan yang dianggab wajar.

Bahagialah kalau enggkau bisa membuat orang lain bahagia atau berbuat baik pada orang lain (kekasihmu).
Sebab tanpa dibalaspun, engkau tetap bahagia!

Selamat membuat orang lain senang,
dan kamu tetap bahagia hatimu pula.
Bila terbalaskan, itu berarti Allah memberi keberkahan yg lebih !

Cinta yg terbalas dengan kasih yg indah,
hanya sebagian saja pasangan yang merasakannya
Maut, selingkuh, godaan, ego, amarah, harta, kesulitan hidup, jarak jauh, dsb.
kadang membuat cinta tak bisa mulus...

tapi bila kau ikhlas memberi cinta bagi orang lain, maka engkau memiliki bahagia itu

AMin

Posting Komentar

  © Blogger template The Business Templates by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP